The colloid material is in the presentation below!
(Presentation will be in Bahasa)
Credits : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koloid
entry 28318 – a daily reminder.
Galaxy Types
A galaxy is a system of stars, stellar remnants, interstellar gas, dust, and dark matter, bound together by the force of gravity. Since its first discovery, scientists have estimated there are about 200 billion of galaxies out there. These galaxies are classified or according to their morphological structure or visual appearance.
Perhaps the most famous classification is the Hubble sequence, invented by Edwin Hubble in 1926. This system divides galaxies into three groups : elliptical galaxies, spiral galaxies, and lenticular galaxies. The galaxies who does not fall into this type of group is simply classified as an “irregular galaxy.”
Elliptical Galaxies
IC 1101
Elliptical galaxies have smooth, featureless light distributions and appear as ellipses in photographic images. Unlike flat spiral galaxies with organization and structure, they are more three-dimensional, without much structure, and their stars are in somewhat random orbits around the center. Most elliptical galaxies are composed of older, low-mass stars and minimal star formation activity. They also tend to be surrounded by large numbers of globular clusters (a cluster of stars forming a ball). They are not the dominant type of galaxy in the universe overall. Elliptical galaxies are called “early-type” galaxies (ETG), due to their location in the Hubble sequence.
Examples of elliptical galaxies: M49, M59, M60, M87, NGC 4125.
Spiral Galaxies
The Pinwheel Galaxy (NGC 5457)
A spiral galaxy consists of a flattened disk, with stars forming a (usually two-armed) spiral structure, and a central concentration of stars known as the bulge. Roughly half of all spirals are also observed to have a bar-like structure, extending from the central bulge, at the ends of which the spiral arms begin. The bulges are often surrounded by a much fainter halo of stars, many of which reside in globular clusters.
Spiral galaxies are named by their spiral structures that extend from the center into the galactic disc. The spiral arms are sites of ongoing star formation and are brighter than the surrounding disc because of the young, hot stars that inhabit them. Together with irregular galaxies, spiral galaxies make up approximately 60% of galaxies in today’s universe.
Examples of regular spiral galaxies: M31 (Andromeda Galaxy), M74, M81, M104 (Sombrero Galaxy), M51a (Whirlpool Galaxy), NGC 300, NGC 772.
Lenticulars
The Spindle Galaxy (NGC 5866)
A lenticular galaxy is a type of galaxy intermediate between an elliptical and a spiral galaxy in morphology. Lenticular galaxies are disc galaxies (like spiral galaxies) that have used up or lost most of their interstellar matter and therefore have very little ongoing star formation. They consist mainly of aging stars (like elliptical galaxies). Despite the morphological differences, lenticular and elliptical galaxies share common properties. Both can be considered early-type galaxies that are passively evolving, at least in the local part of the Universe. Lenticular and spiral galaxies, taken together, are often referred to as disk galaxies.
Examples of lenticular galaxies: M85, M86, NGC 1316, NGC 2787, NGC 5866, Centaurus A.
Irregulars
The Large Magellanic Cloud (LMC) – a dwarf irregular galaxy
An irregular galaxy is a galaxy that does not have a regular shape, unlike a spiral or an elliptical galaxy. Irregular galaxies do not fall into any of the regular classes of the Hubble sequence, and they are often chaotic in appearance, with neither a nuclear bulge nor any trace of spiral arm structure.
They are thought to make up about a quarter of all galaxies. Some irregular galaxies were once spiral or elliptical galaxies but were deformed by an uneven external gravitational force. Irregular galaxies may contain abundant amounts of gas and dust.
Irregular galaxies are commonly small, about one tenth the mass of the Milky Way galaxy. Due to their small sizes, they are prone to environmental effects like crashing with large galaxies and intergalactic clouds.
Examples of irregular galaxies: M82, NGC 1427A, Large Magellanic Cloud, Small Magellanic Cloud.
Sources :
Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTS, PLTSa, dan lain-lain.
Ada bermacam-macam sumber energi pembangkit listrik, contohnya :
- Energi angin
Tenaga angin sudah dimanfaatkan orang sejak lama. Angin yang sangat besar dapat membawa bencana. Akan tetapi jika angin dimanfaatkan tentu dapat menolong manusia memenuhi kebutuhan hidup.
Misalnya, kapal layar dapat berkeliling dunia dengan menggunakan energi angin. Tenaga angin dapat digunakan untuk menjalankan mesin penggiling jagung dan air.
- Energi surya
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Energi yang diberikan matahari berupa energi panas dan energi cahaya. Energi panas dan energi cahaya dapat langsung kita gunakan. Energi panas dapat kita nikmati siang hari. Bumi jadi terang sihingga tidak perlu menyalakan lampu.
Sedangkan energi cahaya dapat diubah menjadi listrik oleh alat yang disebut sel surya dan juga dimanfaatkan untuk membuat makanan pada tumbuhan hijau.
- Energi air
Air mengalir selalu dari tempat yang tinggi ke rendah. Aliran air tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi. Aliran air yang sangat deras merupakan sumber energi gerak. Energi gerak ini dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Pada stasiun pembangkit listrik tenaga air, air biasanya dibendung sehingga permukaannya menjadi tinggi. Stasiun pembangkit listrik tenaga air biasanya dibangun dibawah perbukitan yang sering terjadi hujan.
- Energi biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
Komponen-komponen pembangkit listrik :
- Penggerak utama
- Generator
- Turbin
- Kondensor
- Boiler
- Komponen listrik
- Perlengkapan Generator
- Transformator
- Sistem proteksi
- Saluran wiring/perkabelan
- Busbar
- Komponen sipil
- Gedung dan kontrol
- Sarana dan prasarana
- Komponen mekanis
- Peralatan bantu
- Peralatan pendingin
- Peralatan proteksi
Struktur Solar Panel
Sumber :
https://rumahrekayasaae.blogspot.co.id/2018/01/kelas-xi-semester-2-pertemuan-2.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik
Flower Pressing!
“The earth laughs in flowers.”
– Ralph Waldo Emerson
I’ve been receiving and giving a lot of flower bouquets lately. While pouring plant food into the flower vase to preserve them, a thought struck me. “What if I use some of these blooms for flower pressing?”
To be honest, preserving dried flowers hasn’t always been my forté. I’d rather have my plants fresh and alive, thank you very much.
However, the technique for drying flowers are so easy I just couldn’t resist.
Some of the flowers I have tried are chrysanthemums, lantana flowers, bougainvilleas, oleanders, and some random weeds I found in my neighborhood.
(Plumerias and orange jessamines are in process)
Of course, always remember to cut the stems before you press it onto a paper surface!
They tend to lose color and turn brown if you keep them enclosed in a plastic case, so it’d be wise to choose vivid-colored-flowers (e.g. roses, orchids, or even moss roses). So far, the only flower that retained its original color is the bougainvillea, so you have to pick the most pigmented flowers, or, as the last effort, resort to dyeing.
Konversi Energi
Definisi : Konversi energi adalah peralihan fungsi atau manfaat energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Bentuk-bentuk energi :
- Energi bunyi
Energi bunyi adalah energi yang timbul dari benda- benda yang menghasilkan bunyi (sumber bunyi). Benda-benda ini dapat menghasilkan bunyi karena bergetar dengan frekuensi tertentu.
- Energi listrik
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.
- Energi gerak/kinetik
Energi kinetis atau energi gerak (disebut juga energi kinetik) adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetis sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
- Energi potensial/kedudukan
Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
- Energi panas/kalor
Energi panas/kalor merupakan salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari satu benda ke benda lainnya karena adanya perbedaan suhu.
- Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dihasilkan melalui reaksi suatu zat/timbul dari reaksi kimia yang menghasilkan energi lain seperti energi kinetik, energi panas, dan juga energi potensial.
Hukum Kekekalan Energi
Dalam ilmu fisika, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah—ia akan tetap sama.
“Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan oleh manusia ; namun ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain.”
Hukum I Termodinamika berbunyi:
“Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan (konversi energi).”
Contoh konversi energi dalam kehidupan sehari-hari :
1. Energi Listrik – Energi Panas
Contoh perubahan dari energi listrik menuju energi panas, contohnya adalah penggunaan oven, kompor listrik, setrika hingga microwave.
2. Energi Listrik – energi Kimia
Perubahan dari energi listrik menuju energi kimia contohnya adalah charger batu baterai, pengisian aki atau accumulator.
3. Energi Listrik – Energi Gerak
Contoh perubahan energi listrik menjadi sebuah energi gerak adalah penggunaan AC, kipas angin, mobil mainan, mixer, blender dan masih banyak lagi.
4. Energi Gerak – Energi Panas
Perubahan energi gerak menjadi sebuah energi panas, contohnya adalah ketika sepeda motor dipakai perjalanan jauh akan menjadi panas.
5. Energi Cahaya – Energi Listrik
Perubahan sebuah energi cahaya ke dalam energi listrik adalah contohnya teknologi panel surya.
6. Energi Listrik – Energi Panas
Contoh dari perubahan energi listrik ke energi panas adalah dari penggunaan hair dryer.
7. Energi Gerak – Energi Bunyi
Energi gerak yang diubah menjadi energi bunyi, bisa kita contohkan dari menabuh gendang atau bertepuk tangan yang akan menghasilkan suara.
8. Energi Kimia – Energi Panas
Perubahan dari energi kimia ke dalam bentuk energi panas bisa terdapat pada makanan yang kita makan, seusai dikonsumsi hingga menjadi panas.
Sumber :
http://benergi.com/contoh-perubahan-energi-dalam-kehidupan-sehari-hari
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_listrik
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekekalan_energi
http://benergi.com/pengertian-konversi-energi-menurut-beberapa-sumber
https://dunia-gallery.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-energi-bunyi-sumber-energi.html
http://benergi.com/pengertian-energi-kimia-dan-contohnya-serta-manfaat
Prelude
Keep holding that coffee mug because those eye bags ain’t going anywhere.
Carpe Noctem 